Teori Game Optimal (GTO) dalam Poker Menggunakan Model RPS untuk Keputusan di Meja”
Model “Rock-Paper-Scissors” (RPS) telah menjadi alat yang berguna untuk memahami konsep dasar dalam teori poker. Namun, pertanyaan yang sering diajukan adalah, apakah ada cara praktis untuk mengaplikasikan informasi ini saat bermain di meja poker? Sebagai contoh, mari kita bayangkan situasi di mana kita duduk di tombol dengan hanya 16 Big Blinds (BB) efektif dan kita memiliki akses ke grafik yang menunjukkan rentang open-shoving optimal kita adalah sekitar 35,9%.
Tentu saja, ada pertanyaan tentang seberapa praktis mengingat semua informasi ini saat bermain. Apakah kita bisa menggunakan grafik tersebut saat kita melihat tangan kita, misalnya, seperti T9o? Jawabannya adalah ya, namun, kita mungkin memerlukan inovasi untuk mengaplikasikan informasi ini secara efektif di meja langsung.
Sebagian besar dari kita mungkin tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk secara konsisten memainkan strategi GTO di meja poker penuh karena belajar dan mengingat semuanya akan menjadi tugas yang sangat berat. Oleh karena itu, mungkin kita cenderung fokus pada keterampilan praktis seperti membaca tangan.
Tetapi, penting untuk diingat bahwa GTO memiliki perannya sendiri. Meskipun mungkin tidak banyak pemain yang memainkannya secara sempurna, memiliki pemahaman tentang strategi GTO, keberanian untuk menggunakannya, dan kemampuan untuk menilai kapan harus menggunakannya adalah keterampilan yang sangat berharga, terutama dalam situasi tumpukan pendek.
Artikel selanjutnya akan membahas bagaimana kita dapat mengubah persentase open-shoving yang ada dalam grafik GTO menjadi metode sederhana yang bisa kita terapkan di meja langsung untuk memainkan strategi open-shoving yang mendekati kesempurnaan kunjungi Tujuhnaga.
Variabel kunci ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah ukuran tumpukan efektif kita, yang sangat penting dalam pertarungan head-up. Namun, untuk menghindari kompleksitas yang lebih besar dengan pemain tambahan, dalam artikel ini kita akan berasumsi bahwa tumpukan Pahlawan (pemain utama) sama dengan tumpukan efektif dalam situasi permainan.